Di pertengahan abad ke-19, opal dianggap sebagai batu yang tidak menyenangkan. Beberapa orang percaya bahwa hal ini disebabkan oleh rendahnya ketangguhan opal dan mudah rusak saat dipotong. Sekali rusak, itu harus dikompensasi oleh pemotong. Karena itu, the cutter called it unlucky Another theory is that in the novel […]
