Bagaimana mengidentifikasi apakah perhiasan itu asli 925 Perak atau kuningan

Bagaimana mengidentifikasi apakah perhiasan itu asli 925 Perak atau kuningan

Perkenalan

Saat membeli perhiasan, membedakan antara asli 925 Sterling Silver Dan kuningan (paduan tembaga-seng) sangat penting untuk memastikan nilai, daya tahan, dan keamanan hipoalergenik. Banyak perhiasan murah yang berlapis atau diberi label palsu, sehingga menyulitkan pembeli untuk memverifikasi keasliannya.

Panduan komprehensif ini mengeksplorasi beberapa metode pengujian, dari teknik sederhana di rumah ke alat verifikasi profesional, membantu Anda mengidentifikasi dengan percaya diri nyata 925 perak vs. kuningan.


1. Memahami 925 Perak vs.. Kuningan

1.1. Apa 925 Sterling Silver?

  • Komposisi: 92.5% perak murni + 7.5% tembaga (untuk daya tahan).

  • Properti:

    • Hypoallergenic (Aman untuk Kulit Sensitif).

    • Secara alami menodai (mengembangkan patina seiring waktu).

    • Non-magnetik.

  • Tanda: Biasanya dicap “925,” “Ster,” atau “murni.”

1.2. Apa itu Kuningan?

  • Komposisi: ~67% tembaga + 33% seng (mungkin mengandung timbal atau nikel).

  • Properti:

    • Lebih berat dan lebih keras dari perak.

    • Rawan noda kehijauan (karena oksidasi tembaga).

    • Seringkali penampilannya seperti emas (digunakan sebagai alternatif yang murah).

  • Tanda: Jarang dicap; mungkin diberi label “Kuningan” atau “CZ” (untuk batu permata palsu).


2. Metode Inspeksi Visual dan Fisik

2.1. Periksa Hallmark

  • 925 Perak: Carilah perangko seperti:

    • “925” (paling umum).

    • “Sterling,” “Ster,” atau “.925.”

  • Kuningan: Biasanya tidak bertanda atau mungkin ada “Kuningan,” “pacar” (penuh emas), atau “CZ” (untuk batu palsu).

⚠️ Peringatan: Beberapa perhiasan palsu memiliki stempel palsu—selalu verifikasi lebih lanjut.

2.2. Amati Warna dan Kilaunya

  • 925 Perak:

    • Terang, kilau putih-logam.

    • Mengembangkan patina yang lebih gelap seiring waktu (dapat dipoles kembali).

  • Kuningan:

    • Warna emas kekuningan (kecuali berlapis).

    • Berubah menjadi hijau tua/hitam saat teroksidasi.

2.3. Uji Berat dan Kepadatan

  • Perak lebih ringan daripada kuningan.

  • Bandingkan potongan berukuran serupa:

    • A Cincin perak sterling akan terasa lebih ringan dibandingkan kuningan.

2.4. Tes Magnet (Pemeriksaan Cepat)

  • 925 Perak: Non-magnetik (tidak akan menempel pada magnet).

  • Kuningan: Biasanya non-magnetik, tetapi beberapa paduan mungkin memiliki sedikit daya tarik.

⚠️ Catatan: Beberapa perak palsu dibuat dari logam non-magnetik, jadi tes ini saja tidaklah mudah.


3. Uji Kimia dan Goresan

3.1. Tes Asam Nitrat (Metode Profesional)

  • Cara Kerjanya:

    • Terapkan a setetes asam nitrat ke area yang tidak mencolok.

    • 925 Perak: Menjadi putih krem.

    • Kuningan: Berubah menjadi hijau (karena reaksi tembaga).

⚠️ Peringatan: Asam nitrat bersifat korosif—pakai sarung tangan dan uji di tempat yang berventilasi.

3.2. Tes Pemutih (Metode Rumah)

  • Prosedur:

    • Tempatkan setetes pemutih rumah tangga pada perhiasan itu.

    • 925 Perak: Akan ternoda hitam dalam hitungan detik.

    • Kuningan: Mungkin berubah kehijauan atau tidak menunjukkan reaksi.

3.3. Tes Pencairan Es (Konduktivitas Termal)

  • Perak menghantarkan panas dengan sangat baik.

  • Tes:

    • Tempatkan sebuah es batu pada logam.

    • 925 Perak: Es mencair dengan sangat cepat.

    • Kuningan: Es mencair perlahan-lahan.


4. Alat Verifikasi Profesional

4.1. Xrf (Fluoresensi Sinar-X) Pengujian

  • Digunakan oleh perhiasan untuk mendeteksi komposisi logam yang tepat.

  • Akurat tapi mahal (tidak praktis untuk digunakan di rumah).

4.2. Penguji Perak Elektronik

  • Mengukur konduktivitas listrik:

    • 925 Perak memiliki pembacaan resistensi yang unik.

    • Kuningan memberikan hasil yang berbeda.

4.3. Pengukuran Kepadatan (Metode Archimedes)

  • Rumus: Kepadatan = Massa / Volume

  • 925 Perak: ~10,49 gram/cm³

  • Kuningan: ~8,4–8,7 g/cm³


5. Trik Pelapisan Perak Palsu yang Umum

Banyak barang perhiasan murah kuningan dilapisi dengan lapisan perak. Untuk mendeteksi:

5.1. Tes Gosok (Pemeriksaan Keausan)

  • Gunakan a kain putih lembut untuk menggosok perhiasan dengan kuat.

  • Jika residu hitam/hijau muncul, kemungkinan besar ada kuningan di bawahnya.

5.2. Tes Goresan (Peringatan: Merusak)

  • Gosok perlahan area yang tidak mencolok dengan jarum.

    • 925 Perak: Goresan menunjukkan warna yang sama (perak padat).

    • Kuningan Berlapis: Mengungkapkan a lapisan kekuningan di bawah.

5.3. Tes Bau

  • 925 Perak: Tidak berbau.

  • Kuningan: Mungkin memiliki bau logam atau tembaga.


6. Tempat Membeli Asli 925 Perak?

Untuk menghindari palsu:
Perhiasan terkemuka (periksa ulasan).
Penjual bersertifikat (mencari sertifikasi RJC atau ISO).
Hindari kesepakatan yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan (harga sangat rendah = kemungkinan palsu).


Kesimpulan

Membedakan nyata 925 perak dari kuningan membutuhkan campuran:
Pemeriksaan visual (keunggulan, warna).
Tes fisik (berat, daya tarik).
Reaksi kimia (asam nitrat, pemutih).
Alat profesional (Xrf, penguji elektronik).

Dengan mengikuti cara-cara ini, Anda dapat dengan yakin memverifikasi keaslian perhiasan dan menghindari penipuan.